Branding adalah salah satu fondasi penting dalam membangun usaha kecil. Tanpa branding yang jelas, usaha akan sulit dikenal, sulit dipercaya, dan sulit bersaing dengan kompetitor. Branding bukan hanya logo—branding adalah citra, pesan, emosi, dan nilai yang ingin Anda sampaikan kepada pelanggan.
1. Tentukan Identitas Brand
Identitas brand membantu usaha Anda memiliki ciri unik. Unsurnya meliputi:
- Nama Brand yang mudah diingat dan sesuai produk
- Visi & Misi sebagai arah jangka panjang
- Target Market (siapa pelanggan utama Anda?)
- Nilai utama yang ingin dibawa brand
2. Buat Persona Brand
Persona brand menggambarkan karakter brand Anda: apakah formal, ramah, lucu, elegan, premium, atau sederhana.
Contoh persona brand:
- Ramah dan bersahabat — cocok untuk brand makanan & minuman.
- Elegan dan premium — cocok untuk fashion & skincare.
- Profesional dan tegas — cocok untuk jasa bisnis.
3. Desain Logo dan Elemen Visual
Logo harus mencerminkan karakter brand Anda. Tidak harus mahal, yang penting konsisten.
- Gunakan warna brand → 2–3 warna utama
- Buat variasi logo (horizontal, square, icon)
- Gunakan font yang konsisten pada semua media
Palet Warna Brand
Primary: #1A73E8
Secondary: #4CAF50
Accent: #FFC107
4. Buat Brand Guidelines
Brand guidelines membantu menjaga konsistensi visual & bahasa brand.
- Penggunaan logo
- Font brand
- Warna utama & warna sekunder
- Gaya konten (ramah, profesional, ceria, dll.)
5. Bangun Kehadiran Online
Untuk UMKM, kehadiran online sangat penting agar mudah ditemukan pelanggan.
- Buat Google Maps (Google Business Profile)
- Buat Instagram profesional
- Buat landing page atau website sederhana
- Gunakan hashtag brand khusus
6. Konsistensi Konten
Konten adalah bagian dari branding. Untuk UMKM:
- Gunakan warna & gaya visual yang sama di setiap postingan
- Gunakan template feed yang rapi
- Gunakan tone-of-voice yang konsisten
7. Berikan Pengalaman Pelanggan yang Baik
Brand yang kuat bukan hanya visual, tetapi juga pelayanan.
- Respons cepat
- Ramah & sopan
- Konsisten memberikan kualitas terbaik
8. Best Practice Branding UMKM
- Mulai dari yang sederhana tetapi konsisten
- Gunakan template desain untuk menghemat waktu
- Gunakan tone brand yang sama di semua platform
- Fokus pada emosi apa yang ingin brand Anda sampaikan
Dengan branding yang kuat, UMKM dapat terlihat lebih profesional, dipercaya pelanggan, serta memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan kompetitor.